"Masukki alam relaksasi anda, lebih dalam, lebih lelap daripada sebelumnya"
Kalimat diatas sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, terutama saat Master Romy Rafael sedang beraksi.
Kebanyakan orang menganggap bahwa hipnotis memerlukan suatu "ilmu khusus". Padahal kenyataannya tidak begitu.
Berhubung orang masih banyak yang salah persepsi tentang hipnotis, maka saya buatlah note ini.
Hipnotis adalah seni berkomunikasi dengan alam bawah sadar manusia. Alam bawah sadar manusia mempunyai kekuatan yang jauh lebih besar daripada alam sadar. Bisa diibaratkan pikiran manusia sebagai gunung es. Dimana gunung es yang muncul ke permukaan air adalah alam sadarnya, sedangkan yang tenggelam di bawah air merupakan alam bawah sadarnya.
Keadaan saat hipnotis adalah keadaan yang terjadi secara alamiah dalam diri manusia (keadaan gelombang otak adalah alpha hingga theta. Lihat lagi catatan tentang brainwave). Contoh saat orang ingin tidur, tapi masih bisa mendengarkan sesuatu yang ada di sekitarnya
Bedanya, saat orang akan tertidur mengalami perubahan gelombang otak menjadi theta hanya 1-3 menit, saat orang mengalami kondisi hipnotis, bisa lebih lama dari itu.
Dan saat itu seseorang tersebut mengalami trance.
Perlu diketahui, bahwa hipnotis sifatnya sukarela dan tidak bisa dipaksa.
Jika seseorang pada dasarnya tidak mau di hipnotis, tidak akan berhasil, namun jika dia merelakan dirinya untuk dihipnotis, maka ia bisa.
Keberhasilan hipnotis justru 70% ditentukan oleh orang yang dihipnotis, sedangkan 30% nya adalah sang hipnotist.
Untuk belajar hipnotis, tidak memerlukan ilmu khusus, karena peristiwa hipnotis adalah peristiwa yang terjadi secara alamiah. Modal yang kita perlukan hanya percaya diri bahwa kita bisa menghipnotis, serta sering berlatih juga menjadi modal utama yang diperlukan oleh kita.
untuk mempermudah belajar hipnotis, saya ada 2 ebook nya:
and, keep practice..
CMIIW..
Salam..
Bagas..
0 comments:
Post a Comment