Mimpi Terindah

(* di ambil dari Renungan Bunda Maria)

Sehabis berdoa Novena 3 Salam Maria, aku tertidur dengan lelap. Aku selalu berharap bisa berkomunikasi dengan Allah lewat doa-doaku, dan mengharapkan terjadi mukjizat karena di kabulkannya doa Novenaku ini. Tetapi selama ini merasa bahwa doaku belum juga di kabulkan . Sampai pada suatu malam..

Aku : "Zzzzz Zzzzz Zzzzz......"

TUHAN : "Bangun !!!"

Aku : "Hmmm.... siapa ya ?"

Tuhan : "AKU ??? AKU TUHAN. AKU dengar di doamu, kau ingin bicara langsung dengan-KU, maka doamu KU-kabulkan."

Aku (tertegun) : "Oh, aku tidak menyangka doaku dikabulkan,. Lalu kita ada di mana ?"

TUHAN : "Di dalam mimpimu, ini media paling mudah untuk berbicara."

AKU (tertegun) : "Ooooh..."

TUHAN : "KU-dengar di doamu, kau ingin mengajukan pertanyaan kepada KU. AKU ingin mendengarnya sekarang."

Aku : "Benar. Bisakah sekarang kumulai ?"

Tuhan : "Tentu."

Aku : "TUHAN, tahukah ENGKAU bahwa dunia yg KAU ciptakan ini penuh dengan ketidakadilan. Banyak orang percaya dianiaya. Orang benar menderita. Itu tidak adil TUHAN !"

TUHAN : "Menurutmu, apakah adil, ketika AKU mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosamu??"

Aku : "Kalau begitu, semua orang benar harus menderita di dunia, begitu ?"

TUHAN : "Apakah penderitaan itu selamanya ? Mengapa ketika menderita manusia selalu bertanya "mengapa harus aku?". Tetapi, ketika senang, mereka tidak pernah bertanya, "mengapa harus aku ?"

Aku : "Kalau begitu, mengapa banyak orang jahat hidup senang ?"

TUHAN : "Kau yakin ?"

Aku : "Ya... walaupun tidak semua ..."

Tuhan : "Kalau begitu, cobalah jadi jahat, dan lihatlah, seberapa lama kau akan senang, kau bisa membuktikannya sendiri."

Aku : "Hidup ini terlalu rumit untuk dijalani, mengapa KAU selalu mendatangkan cobaan dan masalah?"

TUHAN: "Masalah KU-datangkan bukan untuk disesali dan dikeluhi, tapi untuk diselesaikan. Cobaan KU-datangkan untuk menunjukkan adanya diri-KU, dan perlunya berserah pada-KU."

Aku : "Tapi, setiap masalah datang, Aku selalu berdoa meminta jalan keluar. Tetapi, kadang KAU tidak memberinya ? Mengapa ?"

TUHAN : "Mengapa ? Pertanyaan bagus! Mengapa setiap firman yang KU-perintahkan padamu, kau tidak pernah melakukannya atau selalu menunda-nunda ? Sebelum engkau menuai, menaburlah terlebih dahulu."

Aku : "Mengapa manusia tidak pernah puas terhadap dirinya ?"

TUHAN : "Manusia tidak akan menyadari betapa berharganya sesuatu, sampai mereka kehilangan semuanya.

Aku : "Karena itulah TUHAN, mengapa penyesalan selalu datang terlambat? Itu menyebalkan..."

TUHAN : "Kalau belum terlambat, bukan penyesalan namanya. Kalau belum menyesal, manusia tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahannya."

Aku : "Memang benar. Tapi, penyesalan selalu mendatangkan penderitaan."

TUHAN : "Ketika penyesalan datang, manusia diberi 2 pilihan. Pertama, segera bangkit dan meninggalkan duka-citanya. Itu membuat manusia makin kuat dan terasah. Kedua, berkata : "Aku tidak kuat, beban ini terlalu berat untuk dijalani". itu mendatangkan penderitaan."

Aku : "Perlukah aku memelihara doa dan waktu untuk-MU setiap harinya ?"

Tuhan : "Perlukah AKU mejagamu dan mengawasimu setiap harinya ?"

Aku : "TUHAN, seringkali aku sudah berusaha dan berusaha, tapi selau gagal ! Mengapa?"

TUHAN : "Berapa kali kau mencoba ?"

Aku : "Katakanlah 10 kali."

TUHAN : "Bagus. Kalau begitu kau sudah mengetahui 10 cara yg tidak berhasil. Jangan samakan kegagalan dengan pengalaman. Manusia tidak pernah gagal, sampai dia berhenti berusaha."

Aku : "Tapi, semua itu terlalu beresiko TUHAN. Setiap usaha mempunyai resiko."

TUHAN : "Sesungguhnya, ketika kau takut mengambil satu resiko, kau telah mengambil resiko yang tersisa, yaitu kau tidak akan pernah berhasil !"

Aku : "Kalau begitu, bagaimana cara mendapat kesenangan hidup ?"

TUHAN : "Cintailah dirimu sendiri, dan senantiasa bersyukur. Hidup ini sebenarnya indah. Jika masalah datang, jangan biarkan masalah menguasai dirimu, tetapi belajarlah menguasai masalah. Ah, waktu kita habis, kau sudah harus bangun pagi..."

Aku : "Kapan kita bisa berbicara seperti ini lagi ?"

Tuhan : "Kapanpun. Sebenarnya jarak Kita hanya dipisahkan oleh doa."

Aku : "Oke, terima kasih TUHAN atas pembicaraan yg indah ini."

TUHAN : "Sama-sama."

Aku pun terbangun dari mimpiku......

TUHAN Memberka

3 comments:

Anonymous said...

Wkwkwkwkwkwkwk...fantasymu luarbiasaa
pembenaran ketidak adilan dan penderitaan di dunia ini ditamengi oleh penderitaan Tuhan Yesus disalib... Well coba pikir, apakah dengan cuma dengan konsep seperti itu orang harus mampu menghadapi penderitaan yang bukan kesalahannya seperti, pembunuhan, perkosaan, fitnah, diacuhkan dsb, coba renungkan apakah kamu sendiri mampu? bagaimana bila itu menimpa saudarimu, ortumu? apa kamu tau rasanya kehilangan harta benda rumah, tidak bisa makan, kena kusta? Pernah kamu tidur di kolong jembatan? tau rasanya tidak dihiraukan biarpun airmatamu kering? Pernah difitnah sampai dimusuhi masyarakat dan dikucilkan or dipenjara?
pernah diperkosa sampai hamil? cuma dengan kalimat, "TUHAN YESUS TELAH MENDERITA DISALIB" maka semua penderitaan manusia ada solusinya hahhahahahaha...Jangan jadi katak dalam tempurung karena konsep2 bikinan orang, jangan tertipu hiburan2 rohani palsu yang membuatmu matamu tertutup dr kenyataan. keluar dan lihatlah kenyataan di luar sana. Tuhan sendiri tidak pernah berkomentar tentang penderitaan manusia jadi jangan berlagak hebat mau jadi penasihat di internet merasa tahu segalanya apalagi dengan kisah palsu murahan seperti itu...

Anonymous said...

Situasi pemahaman di semua agama sekarang sudah berbelok menyesat dan membuat orang memiliki pandangan yang keliru tentang hidup..sehingga membuat orang yg memeluknya menjadi rapuh dan mencari-cari penghiburan lewat puisi2 kisah2, firman, lagu2 or dakwah2 tetek bengek lalu jadi extrimis alias terorist yang semuanya buatan manusia yang juga goblok dan bahkan bermotivasi komersial alias ujung2nya duit dan kemesuman...Sadarlah Semua renungan2 or kisah2, or firman2, or dakwah2 setan jin malaikat dll ITU SEMUA BUATAN MANUSIA!! JGN TERJEBAK DAN TERCUCI OTAK GARA2 CERITA PENDEK...TUHAN TIDAK PERNAH NULIS SURAT OR NGARANG CERPEN.. ITU BUATAN ORANG!!!!YANG TERTULIS DI KITAB SUCI SEMUA AGAMA CUMA SATU PASTI, JANGAN MELANGGAR HAM, HARGAI HIDUPMU DAN ORANG LAIN KARENA KEHIDUPAN BERHARGA..bukti nyata adalah sampai sekarang ngga pernah ditemukan kehidupan di planet lain kan? jadi hargailah hidupmu dan org lain supaya hidupmu juga dihargai orang lain!!!!MELEk alias buka matamu lihatlah realita dan hadapilah kenyataan.

Bagas Dika Anggoro said...

Silahkan saja protes kk.
Toh ini cuma pendapat..
CMIIW :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger